Type to search

Good Parenting

Orangtua Wajib Tahu : Cara Mengatasi Anak Kecanduan Main Gadget

Cara mengatasi kecanduan gadget pada anak

Teknologi memang menjadi tantangan tersendiri di era parenting jaman now ya, Ayah Bunda. Di satu sisi, teknologi membantu banyak orangtua di dunia untuk lebih terupdate dengan informasi baru yang membantu mereka untuk belajar menjadi orangtua lebih baik lagi.

Tapi di sisi lain, jika tidak digunakan dengan bijak, teknologi seperti handphone, bisa menjadi jurang pemisah dalam keluarga. Handphone juga kerap menjadi candu untuk anak- anak di usia dini. Padahal, sudah kerap dibahas jika handphone ini memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan anak- anak dan tumbuh kembang mereka.

Tips Mengatasi Kecanduan Main Gadget/ Handphone pada Anak- Anak

Untuk anak- anak, handphone bisa dibilang merupakan alat ajaib yang membantu anak seketika anteng. Tapi membiarkan anak berjam- jam terpapar dengan teknologi bukanlah pilihan yang baik. Berikut ini beberapa tips yang dapat Ayah Bunda lakukan jika anak kecanduan main gadget atau handphone :
1. Beri Batasan Waktu
Tidak mudah melarang habis- habisan anak untuk memainkan gadget mereka. Cara yang terbaik untuk memulai, orangtua bisa menerapkan batasan waktu untuk anak- anak bermain gadget.

Untuk batasan waktu bermain gadget, Ayah bunda bisa menggunakan rekomendasi kelompok umur seperti yang pernah dipublikasikan oleh The American Academy of Pediatrics berikut ini :
– Anak-anak usia dibawah 2 tahun sebaiknya tidak dibiarkan bermain gadget sendirian, termasuk handphone, tablet dan televisi.
– Anak-anak usia 2 hingga 4 tahun, waktu menggunakan gadget sebaiknya kurang dari satu jam sehari.
– Anak- anak usia 5 tahun ke atas sebaiknya tidak lebih dari dua jam sehari untuk penggunaak rekreasional di luar kebutuhan belajar.

2. Buatkan Jadwal yang Tepat
Dengan pembuatan jadwal yang tepat, anak- anak akan merasa mereka tidak sedang dipaksa untuk berhenti menggunakan gadget. Bisa dibilang, ini adalah cara yang halus untuk membatasi mereka dalam menggunakan gadget mereka.
Siapkan lah jadwal yang tepat untuk anak bermain gadget, dan latih mereka untuk mematuhi jadwal tersebut dengan tepat waktu. Selain jadwal untuk memainkan gadget dengan batasan ini, orangtua juga perlu menyiapkan kegiatan alternatif bermain lainnya agar anak tidak mudah bosan dan ujung- ujungnya mencari gadget lagi.

3. Awasi Akses Mereka
Orangtua sebaiknya tidak memberi akses penuh untuk anak- anak bermain gadget. Saat anak- anak akan menggunakan gadget, pastikan mereka meminta ijin terlebih dulu jika ingin menggunakannya. Pastikan juga anak mengembalikan kembali gadget tersebut setelah selesai bermain.

4. Buat Area Bebas Gadget di Rumah
Area bebas gadget memungkinkan anak dan anggota keluarga lainnya lebih minim interaksi dengan gadget. Area bebas gadget yang bisa dibuat orangtua misanya di meja makan, ruang keluarga, di mobil atau  di kamar tidur. Yang menarik, saat area bebas gadget ini mulai diterapkan, maka intensitas komunikasi dan kedekatan anggota keluarga pun akan semakin meningkat. Siap mencoba tips ini, Ayah Bunda?

5. Ajari Anak Pentingnya Menahan Diri
Saat Ayah Bunda mulai mengajari anak- anak untuk membatasi diri mereka dengan gadget, bisa jadi anak- anak mulai memberontak dan tidak senang. Maka dari itu, saat mereka perlahan berhasil melakukannya, jangan sungkan untuk memberikan pujian kepada mereka karea sudah berhasil menahan diri dari bermain gamedan juga mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Dengan begitu, mereka akan merasa telah melakukan hal baik untuk diri mereka.

6. Berikan Contoh dengan Tindakan
Jika sudah memberikan peraturan untuk membatasi gadget untuk anak dan keluarga, maka Ayah Bunda juga harus tegas dengan diri sendiri. Jadilah contoh dengan membatasi penggunaan gadget di rumah.  Letakanlah HP Anda untuk hal yang tidak perlu, dan ajak lah anak- anak untuk saling bercerita dan bermain bersama.

Bagaimana, Ayah Bunda? Siap melakukan tips di atas?
Selamat mencoba! 🙂

 

Tags:

You Might also Like