5 Karakter Anak Sulung yang Membuatnya Menjadi Panutan sang Adik

Berbagai penelitian mengungkap bahwa anak sulung cenderung mempunyai karakter yang lebih baik dibandingkan dengan saudara- saudaranya. Mereka cenderung lebih pintar, lebih dewasa, dan juga lebih bertanggungjawab dibandingkan anak kedua dan seterusnya.

Menurut studi, hal ini terjadi lantaran anak sulung mempunyai keuntungan yang tidak dimiliki oleh adik- adiknya karena ia terlahir lebih dulu. Mereka mempunyai gen kecerdasan yang utuh, kasih sayang yang belum terbagi, hingga pola pengasuhan yang berbeda.

Alasan Mengapa Anak Sulung Menjadi Panutan untuk Adik- Adiknya

Sebuah artikel parenting yang dipublikasikan di Huffington Post menyebut bahwa kepribadian seorang anak dipengaruhi oleh urutan kelahirannya. Proses tumbuh kembang anak sulung berbeda dengan adik- adiknya sehingga ia mempunyai kepribadian yang lebih penurut, cerdas, dan bertanggungjawab. Ini lah alasan mengapa mereka yang terlahir sebagai anak sulung dapat menjadi teladan yang hebat untuk adik- adiknya.

Berikut ini adalah alasan mengapa anak sulung cenderung menjadi teladan untuk adik- adiknya :

1. Anak Sulung Cenderung Lebih Cerdas

Pada tahun 2017, para ilmuwan Norwegia melakukan studi yang melibatkan 250 ribu orang dewasa, yang terdiri dari anak sulung dan bukan anak sulung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat IQ mereka.

Hasilnya, anak sulung mempunyai rata- rata IQ yang lebih tinggi dibandingkan adik- adiknya, yaitu rata- rata 2,3 point lebih tinggi. Peneliti percaya bahwa hal ini terjadi karena faktor lingkungan, dan bukan genetik.

Anak sulung adalah sosok yang mengajarkan adiknya hal- hal yang belum mereka ketahui sehingga  ia cenderung lebih mudah menghafal informasi. Faktor lainnya, orangtua juga mempunyai waktu semakin sedikit seiring dengan bertambahnya anak. Itulah mengapa anak sulung lebih cerdas dari adik- adiknya.

“Setiap kali Anda menambah anak, itu artinya kalian menurunkan lingkungan intelektual semua orang di dalam keluarga,” tulis peneliti dalam kesimpulan pernyataan mereka.

2. Anak Pertama Lebih Bertanggungjawab dan Dewasa

Penulis buku The Sibling Effect: What the Bonds Among Brothers and Sisters Reveal About Us, Jeffrey Kluger, menyebut bahwa anak sulung cenderung menjadi orang yang paling fokus dan setia terhadap keluarganya. Mereka juga mempunyai kecenderungan untuk meraih sukses dalam menerapkan norma umum. Yang terjadi selanjutnya, mereka tumbuh menjadi sosok yang lebih bertanggungjawab dan dewasa.

3. Anak Sulung Cenderung Lebih Sukses

Menurut Ben Dattner, seorang psikolog terkenal dari New York, anak sulung selalu punya keinginan untuk membuat orangtuanya bangga sehingga ia berpotensi untuk lebih sukses dari adik- adiknya.

Penelitian lain juga membuktikan bahwa anak sulung sering mendominasi daripada saudara- saudaranya yang lain. Mereka sangat suka meraih prestasi dan mempunyai persiapan yang baik untuk menjadi seorang pemimpin di masa depan.

4. Si Sulung Cenderung Taat Aturan

Anak sulung dan anak tengah biasanya cenderung bandel. Namun anak sulung cenderung lebih penurut, disiplin, dan taat aturan.

Vassilis Saroglou dan Laure Fiasse, dua psikolog dari Belgia membuat makalah hasil study mereka terhadap anak sulung dan anak bungsi. Dalam bentuk makalah, penelitian mereka dipublikasikan dalam Personality and Invidual Differences Journal.

Jurnal tersebut mengungkap bahwa anak sulung cenderung lebih bertanggungjawab, konvensional, dan kompetitif. Kebalikannya, anak bungsu cenderung lebih bandel, kurang kooperatif, dan lebih suka bermain- main.

5. Anak Sulung juga Lebih Teliti

Beberapa studi lain mengungkap bahwa anak sulung juga cenderung lebih cermat, kooperatif, dan juga jarang gelisah daripada adik- adiknya. Karena kecermatannya itu lah mereka sering menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik. Ketelitian dan kecermatan mereka adalah kunci anak dalam meraih sukses.

Cinta dan Kasih Sayang yang Sama untuk Si Sulung dan Adik- Adiknya

Anak sulung atau anak kedua, atau pun yang paling bungsu, masing- masing dari mereka mempunyai kelebihan masing- masing. Sebagai orangtua sudah sepantasnya kita menyayangi mereka tanpa membeda- bedakan. Dengan kasih sayang terbaik, kita akan membantu anak- anak kita tumbuh dengan bahagia dan menjadi pribadi yang berkarakter mulia.